Blora - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Blora melalui Seksi Pemberdayaan Perempuan mengadakan Pelatihan Batik Tulis di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan. Pelatihan ini digelar dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan ekonomi perempuan rentan, dengan sasaran perempuan difabel dan rentan ekonomi.
Peserta pelatihan berjumlah 10 orang, terdiri dari perempuan difabel dan rawan ekonomi yang berdomisili di desa Kedungwungu dan sekitarnya. Narasumber adalah Ibu Yanik Mariana, pendiri Sanggar Batik Nimas Blora.
Pelatihan ini digelar selama tiga hari (23 s.d. 25 Februari 2021), bertempat di Balai Desa Kedungwungu, kecamatan Todanan. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan dalam bidang batik tulis, dengan harapan peserta mampu hidup mandiri serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih dalam acara pembukaan pelatihan menyempatkan berdialog dan memberi motivasi kepada peserta. “Kami ingin mereka tidak hanya bisa batik ciprat. Kami ingin mereka juga memiliki kelebihan yang lain, bisa memproduksi, bisa membuat batik yang lebih bagus” kata Indah Purwaningsih.
Sebelumnya, desa Kedungwungu telah mempunyai Sheltered Workshop Peduli (SWP) “Mandiri” yang berhasil mengembangkan produk Batik Ciprat. SWP “Mandiri” beranggotakan warga penyandang disabilitas intelektual di desa Kedungwungu, binaan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” di Temanggung.
Sementara itu Kepala Desa Kedungwungu, Marsoni, menyambut gembira kegiatan pelatihan ini. “Kami ucapkan terima kasih atas ditunjuknya desa kami untuk mendapatkan pelatihan batik tulis dari Dinsos P3A Blora. Desain batik tulis ini akan dikombinasikan dengan ciri khas kami yaitu batik ciprat, untuk menambah kekayaan desain batik kami. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, mewakili warga kami”, ujarnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kabid P3A pada Dinas Sosial P3A kabupaten Blora, Kasi Pemberdayaan Perempuan beserta staf, Camat Todanan, Kepala Desa Kedungwungu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kedungwungu dan TKSK Kecamatan Todanan. Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan masker nonmedis kepada peserta pelatihan. (Tim Liputan Dinsos P3A)
