Blora - Bupati Blora H. Arief Rohman, S.I.P, M.Si. melaunching Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di Kabupaten Blora, Jum’at (4/6/2021).
SLRT merupakan salah satu program kerja 99 hari Bupati dan Wakil Bupati Blora, yakni “Ngopeni Kadang Kekurangan”. Adapun pelaksanaannya di bawah koordinasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora.
Peresmian sekretarian SLRT ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan untaian bungaoleh Bupati Blora dan pelepasan balon udara oleh Wakil Bupati. Sekretariat SLRT Kabupaten Blora bertempat di Gedung Samin Surosentiko lantai 1, Jl. Pemuda No. 12, Mlangsen, Blora (barat Kantor Bupati Blora).
Dalam peresmian tersebut, Bupati Blora bersama tamu undangan menyaksikan simulasi pelayanan sosial berupa pengajuan dan pengaktivan Kartu Indonesia Sehat (KIS), permohonan keringanan biaya rumah sakit dan permohonan bantuan sosial.
“Jadi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Blora yang membutuhkan layanan sosial bisa datang ke SLRT ini untuk mengadukan permasalahannya. KISnya non aktif, bisa diaktifkan kembali untuk mendapatkan akses untuk bantuan BPJS. Nah ini prosesnya sedang dilayani, dan langsung bisa difollow up. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Blora di manapun berada”, ujar Bupati Blora.
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo S.T., M.M., Sekda Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, S.E., M.Si, Kepala OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bappeda, Ketua Baznas Kabupaten Bloran dan instansi terkait lainnya.
Kepala Dinsos P3A, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si. menyampaikan bahwa SLRT merupakan sistem layanan yang mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan fakir miskin dan orang tidak mampu. Selain itu juga melaksanakan rujukan kepada pengelola program fakir muskin dan orang tidak mampu baik di pusat maupun daerah.
“Kita bermitra dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, Dinas Pendidikan, Baznas dan lainnya. Setiap ada laporan yang masuk akan kita identifikasi kebutuhannya dan dirujuk sesuai masalahnya”, ujar beliau.
Gambar: Ibu Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M. menyimak simulasi pelayanan SLRT
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo, S.T., M.M. mengapresiasi diresmikannya SLRT di Kabupaten Blora, yang merupakan pertama di Jawa Tengah pada tahun 2021 ini.
“Blora berhasil menjadi yang pertama di tahun 2021 se-Jawa Tengah. Terima kasih atas komitmen Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang terus menyemangati dan membimbing Dinas Sosial P3A sehingga SLRT bisa dilaunching untuk membantu saudara-saudara kita yang kekurangan”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis KIS kepada pemohon atas nama Pranoto, warga Kepoh Kecamatan Jati, bantuan biaya kesehatan dari Baznas kepada Zahwa Alifatus Sa’diyah, warga Desa Gedongsari dan Bambang Sugiyanto, warga Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen.
Visi SLRT Dinsos P3A Kabupaten Blora adalah menjadi pusat layanan sosial di Kabupaten Blora yang profesional, berkualitas dan handal. Adapaun Misinya adalah melaksanakan layanan penanganan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu; meningkatkan kapasitas, aksebilitas dan kualitas layanan pengaduan masyarakat; mengelola dan mengembangkan layanan sosial dengan profesional; menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan handal. (Tim Liputan Dinsos P3A)